Samstag, September 21, 2024

Top 5 This Week

Related Posts

Article Details | Yogyakarta Special Region Health Department

Ujian Kompetensi (UKOM) merupakan salah satu tahapan penting dalam karier tenaga kesehatan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, UKOM kini memasuki era baru dengan peluncuran sistem berbasis Computer Assisted Testing (CAT). Sistem ini tidak hanya menyederhanakan proses ujian tetapi juga menawarkan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya.

Sebelum adanya sistem UKOM berbasis CAT, proses ujian kompetensi seringkali dianggap rumit dan memakan waktu. Metode yang digunakan meliputi portofolio, uji wawancara, dan uji tulis. Penyelenggara harus terakreditasi, penguji harus memenuhi jumlah yang banyak dan jenis yang beragam, serta sangat bergantung pada ketersediaan penguji. Materi uji hanya terfokus pada aspek teknis dan mengacu pada butir kegiatan. Registrasi pun menjadi ribet dan berjenjang, pelaksanaan ujian berbeda di tiap wilayah dan lebih rumit, serta sertifikat tidak langsung dapat diberikan.

Namun, dengan hadirnya UKOM berbasis CAT, semua proses tersebut menjadi lebih terstandarisasi dan efisien. Sistem ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pengawasan dan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, menguji 30 jenis jabatan fungsional kesehatan dengan tes CAT dan wawancara khusus. UKOM CAT mengukur kompetensi teknis, manajerial, dan sosio-kultural sesuai standar yang ditetapkan. Registrasi dilakukan melalui Satu Sehat SDMK, dengan ujian yang fleksibel hingga 6 kali setahun dan dapat diakses dari mana saja dengan koneksi internet.

Tahapan pelaksanaan UKOM berbasis CAT mencakup beberapa langkah penting. Peserta harus membuat akun untuk mengakses aplikasi e-UKOM, melakukan proses pendaftaran, verifikasi data oleh instansi pembina, pelaksanaan uji kompetensi sesuai jadwal, dan pencetakan sertifikat setelah ujian selesai. Selama pelaksanaan ujian, penting untuk memastikan data terbaru tersimpan dalam aplikasi SIASN dan memperbarui informasi jika diperlukan.

Dengan adanya sistem UKOM berbasis CAT, diharapkan proses pengujian kompetensi tenaga kesehatan menjadi lebih cepat, efisien, dan akurat. Sistem ini menggantikan metode lama yang dianggap kurang efektif dan membawa transformasi menuju penilaian yang lebih modern dan adaptif. Tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan kebutuhan zaman.

Namun, untuk mengikuti uji kompetensi dengan CAT, peserta harus memastikan memiliki komputer dengan spesifikasi tertentu dan lokasi yang memiliki sinyal internet yang kuat. Dengan demikian, UKOM berbasis CAT menjadi solusi bagi jabatan fungsional kesehatan untuk meningkatkan karier sebagai seorang PNS. Dari proses yang ribet, kini menjadi lebih cepat dan efisien dengan adanya UKOM berbasis CAT.

Popular Articles