Freitag, September 20, 2024

Top 5 This Week

Related Posts

Deni: Simulasi CAT BKN Meningkatkan Kesiapan Tenaga Non-ASN

Deni: Simulasi CAT BKN Tingkatkan Kesiapan Tenaga Non-ASN

Samarinda – Badan Kepegawaian Daerah Kalimantan Timur (BKD Kaltim) telah mengadakan Simulasi Seleksi Kompetensi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN di Lab Station BKD Kaltim, Gedung KORPRI, pada Rabu (10/7). Kepala BKD Kaltim, Deni Sutrisno, memaparkan bahwa jumlah tenaga Non-ASN berdasarkan data yang divalidasi per Januari 2024 mencapai 7.880 orang. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dari pendataan tahun 2022 yang mencatat ada 6.621 Non-ASN.

Deni menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan langkah awal bagi tenaga Non-ASN yang akan mengikuti seleksi yang dijadwalkan kemudian. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memberikan pengenalan terhadap perangkat yang akan digunakan saat seleksi nantinya. Hal ini penting karena spesifikasi komputer yang digunakan dalam seleksi berbeda dari komputer biasa.

Dalam simulasi tersebut, peserta diuji dengan soal-soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Intelegensi Umum (IU), dan karakteristik pribadi. Deni menekankan pentingnya memanfaatkan waktu simulasi yang hanya 45 menit dengan sebaik-baiknya, meskipun pada seleksi sesungguhnya waktu yang diberikan adalah 120 menit. Peserta diharapkan dapat mengukur kemampuan dan melihat kekurangan mereka sehingga masih ada waktu untuk belajar dan menambah wawasan sebelum seleksi sesungguhnya.

Deni juga menyampaikan harapannya bahwa pelaksanaan seleksi yang sesungguhnya dapat dilaksanakan pada bulan Juli atau Agustus mendatang. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan para tenaga Non-ASN dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi seleksi yang akan datang.

Simulasi Seleksi Kompetensi menggunakan CAT BKN ini merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan kesiapan tenaga Non-ASN di Kalimantan Timur. Dengan adanya kesempatan untuk berlatih dan mengukur kemampuan melalui simulasi ini, para peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi seleksi sesungguhnya. Semoga dengan adanya upaya seperti ini, kualitas tenaga Non-ASN di daerah dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pelayanan publik.

Popular Articles