Categories: Fish

KKP Menangkap Kapal Pencuri Ikan dari Vietnam di Perairan Natuna

Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah berhasil mengamankan satu unit Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Laut Natuna. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono (Ipunk), menjelaskan bahwa pada peringatan HUT ke-79 RI, pada 17 Agustus 2024, pihaknya terus mengawasi kedaulatan laut.

Ipunk menyatakan bahwa Kapal Pengawas ORCA 03 berhasil menghentikan, memeriksa, dan menahan satu unit Kapal Ikan Asing ilegal berbendera Vietnam BV 93481 TS. Kapal tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen perizinan yang sah untuk melakukan penangkapan ikan dan menggunakan alat tangkap terlarang trawl. Operasi pengawasan ini merupakan respons terhadap laporan dari masyarakat nelayan Natuna yang melaporkan aktivitas ilegal KIA di Laut Natuna Utara.

Ditjen PSDKP merespons dengan cepat dan berhasil menangkap kapal tersebut, yang kini berada di Pangkalan PSDKP Batam. Kapal tersebut membawa 9 ABK Asing yang merupakan WNA berkebangsaan Vietnam dan muatan sekitar 1 ton ikan campur. Estimasi kerugian negara yang berhasil diselamatkan dari kegiatan illegal fishing ini mencapai Rp 117,7 miliar.

Kapal Ikan Asing tersebut akan dikawal menggunakan KP ORCA 03 ke Pangkalan PSDKP Batam, di mana Tim PPNS Perikanan akan melakukan tindakan tegas dan penegakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sejak bulan Januari hingga saat ini, Ditjen PSDKP telah berhasil mengamankan 116 Kapal Pencuri Ikan ilegal, termasuk 100 Kapal Ikan Indonesia dan 16 KIA.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah memberikan arahan kepada Ditjen PSDKP untuk terus menindak tegas para pelaku illegal fishing guna menjaga sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia agar dapat terus terjaga dan berkelanjutan. Tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi sumber daya kelautan Indonesia dari eksploitasi ilegal yang dapat merugikan negara dan nelayan lokal.

Dengan adanya penangkapan kapal ilegal ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku illegal fishing dan menjadi contoh bagi negara lain untuk tidak melanggar kedaulatan laut Indonesia. Upaya ini juga menegaskan bahwa KKP terus berupaya untuk melindungi sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia demi keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan nelayan lokal.

Wuestenberg

Share
Published by
Wuestenberg

Recent Posts

Owner Splurges on Luxurious Cat Tree for Their Feline Companion, Her Reaction is Priceless – Newsweek

Many pet owners can relate to the joy of spoiling their furry friends with toys…

2 Wochen ago

Care.com’s 2024 Guide to Utah Household Employment Tax and Labor Laws

As we approach the year 2024, it is essential for Utah residents to be aware…

3 Wochen ago

Dulux’s First Experience Store in Sumatera Offers a New Shopping Experience for Paint Needs

PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) has recently introduced the first Dulux Experience…

4 Wochen ago

France Bans Sale of Bowl Aquariums Due to Negative Impact on Fish Health and Wellbeing

In a move that highlights the growing awareness of animal welfare in the pet industry,…

4 Wochen ago

Ekspo Kucing 2024 di WTC Kuala Lumpur: Lebih Besar, Lebih Banyak Promosi, Berlangsung pada Bulan September Ini

Calling all cat lovers and fur parents, mark your calendars for the upcoming Ekspo Kucing…

4 Wochen ago

Top 50 Small Dog Breeds Perfect for Your Family

The Russian Bolonka Tsvetnaya, also known as the Bolonka for short, is a delightful and…

4 Wochen ago

This website uses cookies.