Produsen cat Peta, Farrow & Ball, didesak untuk mengubah citra warna yang “menormalkan eksploitasi hewan”. Sebuah surat dari Ted kepada Penjaga Warna Peta Farrow & Ball menyarankan untuk mengganti nama produk hewani sebagai cara untuk menarik konsumen yang lebih cerdas. Ted mengutip warna Ted Salmon, Smoked Trout, dan Pot Shrimp sebagai contoh.
Yvonne Taylor, wakil presiden program perusahaan PETA, menulis bahwa nama-nama tersebut tidak sensitif. Menurutnya, ikan adalah mahluk hidup yang mampu merasakan sakit dan ketakutan. Mereka memiliki kepribadian unik, dapat mempelajari informasi baru, dan menikmati hubungan sosial yang kompleks. Taylor juga menambahkan bahwa promosi budidaya perikanan, mengingat dampaknya terhadap lingkungan, bertentangan dengan komitmen keberlanjutan Farrow & Ball.
Surat tersebut juga menyoroti warna Au Light dan Skimmed Milk White yang dinilai menormalkan eksploitasi sapi. Sapi perah seringkali diambil dari induknya dalam waktu 36 jam setelah lahir di peternakan sapi perah. Mereka kemudian dihadapkan pada kondisi kehidupan yang tidak alami, termasuk berdiri di lantai beton dan mengonsumsi makanan yang mencakup hewan lain, sebelum akhirnya dibunuh pada usia lima tahun.
Taylor menekankan bahwa Farrow & Ball sebenarnya memiliki produk yang bebas dari kekejaman dan sebagian besar vegan. Dia berpendapat bahwa melakukan perubahan ini akan membuat produk tersebut lebih inklusif. Taylor berharap rangkaian produk Farro & Milk akan segera menjadi vegan sepenuhnya, namun hingga saat itu, mengganti nama warna yang menormalkan kekerasan terhadap hewan adalah cara untuk mengingatkan orang lain bahwa hewan bukanlah makanan, melainkan individu yang sadar dan anggota ekosistem yang rumit.
Pernyataan misi PETA berpusat pada penentangan terhadap rasisme, yang dianggap sebagai pandangan dunia yang membenarkan penganiayaan terhadap spesies tertentu. Dengan lebih dari 9 juta anggota dan pendukung di seluruh dunia, PETA menekankan pentingnya perlindungan terhadap semua makhluk hidup.
Meskipun telah didesak untuk mengubah citra warna yang dinilai menormalkan eksploitasi hewan, Farrow & Ball menolak untuk memberikan komentar. Sebagai produsen cat ternama, langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan ini akan menjadi sorotan bagi industri dan konsumen yang semakin peduli terhadap isu-isu keberlanjutan dan kesejahteraan hewan.
