Minggu, 25 Agustus 2024 – 06:58 WIB
Seleksi PPPK 2024 pakai CAT BKN, honorer bakal bersaing ketat
jpnn.com – JAKARTA – Seleksi PPPK 2024 menggunakan sistem computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tesnya pun bukan sekadar formalitas, sehingga dipastikan persaingan honorer cukup ketat.
Menurut Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi, Nur Baitih, KepmenPANRB 347 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pengadaan PPPK Teknis 2024 memberikan keberpihakan kepada honorer. Hal ini menjadi harapan besar bagi para honorer teknis atau tenaga administrasi untuk mengikuti seleksi PPPK 2024.
Bunda Nur, sapaan akrab Nur Baitih, mengatakan bahwa honorer K2 memiliki prioritas utama dalam setiap urutannya. Meskipun non-ASN atau non-K2 juga terdaftar di BKN, honorer K2 tetap menjadi prioritas dalam seleksi PPPK 2024.
Ada empat poin mendasar dalam KepmenPANRB 347 Tahun 2024 yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Pelamar wajib memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun pada jabatan yang dilamar.
Seleksi PPPK 2024 memakai CAT BKN, yang merupakan sistem ujian komputer yang memungkinkan para peserta untuk menjawab soal-soal ujian secara online. Dengan menggunakan teknologi ini, diharapkan proses seleksi menjadi lebih efisien dan transparan.
Para honorer diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi ini. Persaingan diprediksi akan cukup ketat mengingat keberpihakan kepada honorer dalam KepmenPANRB 347 Tahun 2024.
Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan para honorer teknis atau tenaga administrasi dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan karir dan mendapatkan pengakuan yang layak atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam pelayanan publik.
Sebagai informasi tambahan, pembaca dapat mengakses konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, para honorer diharapkan dapat bersaing dengan baik dalam seleksi PPPK 2024. Semoga kesempatan ini dapat menjadi pintu gerbang menuju peningkatan karir dan pengakuan yang pantas bagi para honorer di Indonesia.
