Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 tidak akan dilakukan secara otomatis, melainkan melalui proses seleksi yang ketat. Informasi ini disampaikan oleh Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, dalam sebuah pengumuman resmi di laman menpan.go.id. Menurut Aba, pengadaan PPPK tahun 2024 ditujukan untuk pelamar prioritas, termasuk eks Tenaga Harian Lepas (THL) Kategori II yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN), non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdaftar di database BKN, serta non-ASN yang saat ini aktif di instansi pemerintah.
Proses seleksi PPPK tahun 2024 akan dilaksanakan melalui tes berbasis komputer (Computer Assisted Test/CAT), dimana kelulusan akan ditentukan berdasarkan peringkat tertinggi. Aba menegaskan bahwa tidak akan ada pengangkatan otomatis tanpa melalui proses seleksi. Setiap pelamar wajib mengikuti seleksi, namun hanya pelamar dengan peringkat terbaik yang akan dinyatakan lulus. Tidak ada nilai ambang batas yang digunakan dalam seleksi ini.
Selain itu, setiap instansi, terutama instansi daerah, diharapkan untuk mempersiapkan posisi untuk tenaga non-ASN yang telah bekerja di instansi masing-masing. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan kepada tenaga kerja non-ASN untuk berkembang dan berkontribusi dalam sektor pemerintahan.
Apa itu Ujian dengan CAT?
Computer Assisted Test (CAT) adalah sistem ujian berbasis komputer yang digunakan untuk menilai apakah peserta memenuhi standar kompetensi minimum. Sistem ini dirancang agar mudah digunakan, dimana peserta hanya perlu mengklik mouse untuk memilih jawaban yang benar. Dengan CAT BKN, hasil ujian bisa langsung diketahui tanpa menunggu lama. Nilai ujian akan muncul segera setelah peserta selesai mengerjakan. Hal ini memudahkan proses evaluasi dan pengumuman hasil ujian.
Selain itu, proses ujian menggunakan CAT BKN dapat dipantau oleh semua pihak. Setiap tindakan peserta selama ujian dicatat dalam sistem, sehingga hasil ujian dapat dipertanggungjawabkan. Dengan adanya sistem ini, audit terhadap proses ujian juga dapat dilakukan dengan lebih mudah dan transparan.
Tahapan Seleksi PPPK 2024
Dalam proses seleksi PPPK tahun 2024, terdapat dua tahap utama yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Seleksi administrasi bertujuan untuk memverifikasi kelengkapan dokumen dan persyaratan administratif lainnya. Sedangkan seleksi kompetensi bertujuan untuk mengevaluasi apakah pelamar memiliki keterampilan manajerial, teknis, dan sosial yang sesuai dengan standar jabatan yang dibutuhkan. Dengan adanya tahapan seleksi yang jelas, diharapkan calon PPPK yang terpilih adalah mereka yang benar-benar memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.
Dengan demikian, proses pengadaan PPPK tahun 2024 diharapkan dapat memberikan kesempatan yang adil dan transparan bagi para pelamar. Melalui seleksi yang ketat dan objektif, diharapkan tenaga kerja non-ASN yang berkualitas dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka.
